Jendela

Di sebuah rumah terdapat seorang anak dan ibunya, anak tersebut memiliki kamar yang berada di ujung rumah yaitu tepat pada belakang rumah bersebelahan dengan dapur, 

jendela kamar anak tersebut tepat menghadap pada rumah di seberang jalan belakang rumah dimana rumah itu jarang ia tempuh karena anak tersebut selalu jalan ke arah yg berbeda saat sekolah,

Anak ini memang kesehariannya selalu main dirumah karena umurnya baru 9 tahun

Beberapa pagi dalam sepekan  anak itu selalu melihat tetangganya menjemur kain dan kain yg dijemur selau tampak kotor olehnya, dan tibalah pagi berikutnya ibunya memanggil anak tersebut,

anak tersebut langsung menyaut "iya bu, coba tengoklah kesini sebentar, lihatlah tetangga belakang itu ia mencuci pakaian namun selalu kotor, kurasa kurang memakai sabun, coba saja memakai sabun seperti ibu pasti akan bersih", ibu hanya tersenyum dan mulai mengajak anaknya untuk sarapan sebelum berangkat sekolah

2 hari kedepan anak tersebut tercengang melihat tetangganya menjemur pakaian terlihat bersih, lalu anak tersebut memanggil ibunya " ibu ibu! Lihatlah kesini, tetangga yang kemarin sudah bisa mencuci pakaian, siapa yg mengajarinya ya? Ah mungkin suaminya, haha pasti

Sang ibu menjawab "Nak, pagi tadi ibu membersihkan kaca jendelamu dan yang kau lihat kemarin sebenarnya adalah  tetangga seberang sana selalu mencuci pakaiannya dengan bersih hanya saja kebersihan itu tertutup dengan kotoran yang ada di jendelamu, seharusnya kau mengkritik melihat apa yang terjadi sebenarnya bukan hanya melihat sesuai dengan kaca matamu" kalau kau memakai kaca mata hitam maka yang kau lihat cukup gelap, dan kau lihat dengan kaca mata bening maka yang kau lihat juga cerah,

Anak itu menunduk dan menjawab dengan nada rendah " ya maaf ibu, aku salah, aku hanya mengomentari tanpa tahu yang sebenarnya, tapi aku sekarang akan belajar untuk bersikap lebih bijak lagi"

Sang ibu tersenyum dan berkata " hmm gitu dong, ya sudah sarapan sana, nanti terlambat sekolahnya"