Kelingking buntung si penyelamat

Seorang gadis yang berumur sepuluh tahun tertabrak oleh mobil ketika ia pergi kesekolah, ia dikerumuni oleh orang desa yang melihat sesangkan mobil yang menabrak lari tak bertanggung jawab

Warga desa membawa gadis itu ke puskesmas untuk di tolong dan diobati namun puskesmas tak menyanggupi, lalu, gadis itu dibawa kerumah sakit yang berada 30 menit dari rumahnya, sedangkan salah satu warga pergi kerumah gadis itu untuk mengabari ibunya

Dengan tergesa-gesa warga memanggil dan mengetok pintu rumah  "assalamualaikum bu bu, assalamualaikum bu bu, sang ibu keluar dan menjawab " eh eh eh iya waalaikumsalam ada apa sepertinya kamu panik sekali, warga pun menjawab" anak ibu kecelakaan" mendengar kata salah satu warga tersebut sang ibu termegu dan rasa tak percaya anak gadisnya kecelakaan dan berkata " dimana anakku?? "Anak ibu di rumah sakit umum", "antarkan aku kesana ayo", sang ibu bergegas dan berangkat kerumah sakit sambil berlinang air mata khawatir anaknya kenapa-kenapa

Tiba dirumah sakit sang ibu berlari dan menanyakan dimana ruangan anak gadisnya, dan sang ibu diarahkan oleh petugas rumah sakit keruangan dengan tergesa-gesa

Sampai di ruangan ternyata anak gadisnya sudah sadarkan diri dengan keadaan menangis, dan ibu berkata sambil wajahnya cemas secemas cemasnya" nak, bagaimana keadaanmu?? Siapa yang menabrakmu? Apa yang sakit? Anak gadis itu menjawab " bu aku tak tahu siapa yang menabrakku, dan sekarang ibu lihat jari kelingkingku sudah terpotong, kenapa begini ibuuuu, aku malu ibu " sang ibu berusaha menenangkan anaknya "nak, ini ujian buat kita, kamu harus bersyukur, untung saja kamu tidak mati, dan jika nanti kalau ada yg mengejekmu bilang saja kamu masih beruntung tidak mati" anak gadis itu dengan nada masih terisak isak, " iya ibu aku berusaha untuk kuat, aku bersyukur tidak mati" ibu dan anak itupun pulang dan menjalani kesehariannya lagi dengan penuh ejekan dan bulian dari teman-temannnya 

Sepuluh tahun kemudian ada berita yang sangat tak ditunggu oleh ibu gadis itu, di desa yang ditinggalinya mempunyai adat untuk tumbal setiap anak gadis yang berumur dua puluh tahun, dan itu di acak, dan dalam proses acak ternyata nama gadis itu muncul, sang ibu pasrah walau sangat tak ingin anaknya meninggalkan dirinya

Sang ibu berkata kepada anaknya, nak namamu ternyata keluar untuk ditumbalkan di tahun ini, anak gadis menjawab "ibu kita sudah tinggal di desa ini sudah lama dan adat yang kita pakai itu patut dilestarikan, jika tidak desa kita akan mengalami kehancuran, ibu tenang saja aku akan tenang dan baik-baik saja" mendengar perkataan sang anak, ibupun luluh dan pasrah

Tibalah di hari acara adat yang diselenggarakan oleh desa tersebut, para tokoh adat memanggil nama anak gadis tadi, naiklah anak gadis ke atas tempat penumbalan, dengan sedih dan pasrah ibu melepas anaknya

Ternyata ada salah satu tokoh adat melihat tangan gadis tersebut, dan salah satu tokoh membisikan kepada ketua adat, "tuan lihat kelingking anak gadis itu puntung apakah bisa kita menjadikannya tumbal sedangkan ia tak sempurna, ini akan sia-sia tuan" mendengar perkataan itu ketua adat mengumumkan kepada warga "anak gadis ini tidak bisa diajadikan tumbal dikarenakan dia tidak sempurna, jika kita lanjutkan akan sia-sia, untuk penumbalan kali ini kita ganti, dan perundingan akan kami laksanakan untuk pengacakan ulang"

Mendengar perkataan dari ketua adat itu anak dan ibu tercengang dan sangat bahagia, jari kelingking yang dulu membuatnya sangat terkucil ternyata menjadi penolong nyawanya,

Gadis dan ibunya pun pulang  bersamaan dengan warga lain, gadis itupun menjalani hidup dengan riang kembali dan hidup bahagia bersama ibunya,



dari uaraian cerita diatas semoga teman-teman dapat mengambil hikmahnya, 
Salam...
Selamat membaca😉

Pelajaran apa yang anda dapat dari cerita ini? Silahkan komen di bawah

Mate

Sungguh terhormat bagi saya, jika Anda datang ke blog ini dan bisa memperoleh banyak hal yang bermanfaat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, maka saya menyajikan beberapa tulisan ke dalam media salah satunya di blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. mohon maaf jika dalam penulisan dalam blog saya ini masih berantakan dan terdapat kata kata yang tidak tepat saya mohon maaf sebesar besarnya. Terima kasih telah berkunjung di blog saya ,

2 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak